Mitos atau Takyahul yang Dipercaya Masyarakat Turki

Mitos atau Takyahul yang Dipercaya Masyarakat Turki – Keyakinan tertentu di antara anggota masyarakat terkadang muncul karena rasa takut, terkadang dari ketidakberdayaan dan terkadang karena kebetulan. Ini biasanya disebut sebagai “takhayul”. Keyakinan ini telah ada sejak zaman awal umat manusia.

Banyak dari mereka tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak terkait dengan keyakinan agama tertentu. Meskipun sering kali terlihat tidak logis atau tidak masuk akal, mereka tetap merupakan bagian integral dari hati, otak, dan pikiran masyarakat.

Keyakinan Populer Terkait Hewan

• Jika ada seekor ular di dalam rumah, jagalah.
• Jika ular terbunuh, dibuang ke air dan menghilang, diyakini akan terjadi hujan dan banjir yang terus menerus.
• Saat serigala melolong, cuaca akan sangat dingin, atau akan ada salju.
• Jika burung hantu bersuara di depan sebuah rumah, salah satu anggota rumah akan terkena bencana atau akan ada bencana di rumah itu.
• Saat sapi melahirkan, barang-barang yang berat tidak dibawa ke dalam rumah, karena diyakini jika dibawa masuk maka sapi tidak akan mendapat cukup susu. www.lilandcloe.com
• Saat sapi melahirkan, susu pertamanya jangan dibawa keluar rumah karena takut kehilangan semua susunya.
• Tidak baik memerah susu hewan ke tanah, atau hewan itu bisa jatuh sakit.
• Jika orang asing berjalan di antara kawanan dalam perjalanan ke dataran tinggi yang tinggi, diyakini bahwa hewan tersebut tidak akan bunting tahun itu.
• Seekor kucing hitam lewat di depan seseorang dan suara burung hantu, keduanya dianggap sial. Tongkat kayu yang terbakar harus dilemparkan ke burung hantu.
• Jika seseorang menemukan kelinci di jalan, dia mungkin bernasib buruk. Dia harus berbalik dan berjalan kembali melalui jalan yang sama saat dia datang.
• Lolongan seekor serigala dianggap sebagai pertanda nasib buruk. Orang yang mendengarnya harus meludah ke tanah; kalau tidak, dia mungkin menghadapi bencana.
• Saat serigala mulai melolong, itu pertanda cuaca cerah. (Menurut kepercayaan lain, itu adalah tanda hujan)
• Jika seseorang tidak sengaja menginjak kucing sebelum memasuki kamar pernikahannya, dia tidak akan berhasil dalam tugasnya.
• Jika ular dilempar hidup-hidup, hujan akan turun.
• Tidur sekamar dengan kucing dianggap buruk. Kucing itu akan mencuri jiwa orang tersebut dan memperpendek umurnya.
• Saat burung gagak berkelahi, salju akan turun.
• Anjing menggonggong saat larut malam, ayam berkokok pada waktu yang tidak terduga, dan suara lembu di malam hari semuanya dianggap sebagai pertanda buruk yang akan datang. (Seperti serangan musuh, gempa bumi, bencana, dll)
• Jika seekor anjing melihat ke langit dan menggonggong, itu pertanda darah.
• Anak domba tidak diperlihatkan kepada orang asing kecuali mereka membelinya.
• Daging hewan buruan tidak diberikan kepada orang lain. Jika diberikan, koin harus diambil sebagai gantinya.
• Melihat ular dianggap keberuntungan.
• Melihat ayam hutan dianggap sial.
• Saat ayam berkokok, akan turun hujan.
• Jika burung hantu hinggap di sebuah rumah, diyakini bahwa rumah tersebut akan mengalami kesialan.
• Ayam yang berkokok seperti ayam jantan adalah pertanda kesialan. Ayam itu harus segera dibunuh.
• Kucing tidak pernah jatuh telentang karena disentuh oleh Ali.
• Tulang hewan kurban tidak boleh dipatahkan.
• Darah dan tulang hewan kurban harus dikubur.

Keyakinan Terkait Bagian Tubuh

• Gigi yang dicabut harus dikubur atau disembunyikan di tempat yang tidak dapat ditemukan oleh siapa pun.
• Menangkupkan tangan di atas lutut dan menyilangkan jari dianggap tanda nasib buruk, jadi seseorang harus berusaha untuk tidak melakukannya.
• Saat mencuci tangan, seseorang harus mulai dengan tangan kanan, jika tidak, dia mungkin mendapat nasib buruk.
• Saat berjabat tangan atau memberikan sesuatu kepada seseorang, tangan kanan harus digunakan. Tangan kiri dianggap sebagai tanda kesialan.
• Seseorang tidak boleh menghadap ke arah Mekah saat mengenakan kaus kaki.
• Seseorang harus mulai dengan kaki kanan saat memakai kaus kaki.
• Ketika seseorang memiliki hidung gatal, itu berarti orang-orang bergosip tentang dia.
• Jika tangan kanannya gatal, tandanya akan mendapat uang. Jika tangan kiri gatal, diyakini uang akan habis.
• Kuku tidak boleh dipotong di malam hari.
• Tidak diperbolehkan mengunyah permen karet pada malam hari. Orang mengira yang sedang dikunyah bukanlah permen karet melainkan daging dari mayat.
• Dipercaya bahwa siapa pun yang gatal di kakinya akan pergi berlibur.
• Jika bayi berjalan di antara dua orang yang belum melakukan wudhu, diyakini anak tersebut akan mengalami luka terbuka pada tubuhnya.
• Mendengar gema di telinga kiri merupakan pertanda kemakmuran.
• Mendengar gaung di telinga kanan merupakan pertanda kesehatan yang baik.
• Kedutan di mata dianggap pertanda buruk, karena orang percaya bahwa itu adalah pembawa pesan kematian.
• Jika ada gaung di telinga, diyakini telah dikenang oleh orang yang tinggal di luar negeri.
• Menaruh satu kaki di atas kaki lainnya saat duduk dianggap berdosa.
• Jika seseorang kehilangan gigi dari rahang atas, diyakini akan kehilangan salah satu orang tuanya.
• Jika seseorang kehilangan gigi molar kanan atas, diyakini bahwa ia akan kehilangan kakak atau pamannya.
• Jika seseorang kehilangan gigi geraham kiri atas, diyakini bahwa ia akan kehilangan saudara laki-lakinya atau anaknya.
• Jika seseorang menginjak rambut yang telah dipotong, maka pemilik rambut tersebut akan pusing.

Keyakinan Terkait Benda Alam

• Orang yang mandi di bawah sinar rembulan dan dalam bayangan, akan bersinar seterang bulan.
• Air yang memantulkan sinar bulan tidak boleh diminum, karena diyakini bahwa siapa pun yang meminum air tersebut akan bernasib buruk.
• Bayi yang lahir pada saat bulan purnama dianggap beruntung, dan diyakini bahwa bayi tersebut akan memiliki takdir yang cerah.
• Gadis yang lahir pada bulan purnama akan sangat cantik dengan kulit yang bersinar saat mereka dewasa.
• Mengutuk dan meludahi bulan dianggap buruk.
• Tidur saat matahari terbenam dapat mempersingkat masa hidup seseorang.
• Bekerja di ladang selama titik balik matahari tidak diperbolehkan.
• Hewan merasakan datangnya gerhana matahari dan mengekspresikannya dengan ketakutan dan teriakan.
• Jika seseorang kehilangan anaknya saat matahari terbenam, dia tidak boleh minum air.
• Kegiatan menabur dan memanen tidak diperbolehkan sebelum bulan baru.
• Pohon tidak akan ditebang saat tidak ada bulan.
• Gigi tidak dicabut pada hari-hari ketika tidak ada bulan.
• Tidak diizinkan pergi atau kembali dari dataran tinggi atau pergi ke hutan saat bulan tidak ada.
• Siapapun yang makan saat matahari terbenam akan mendapat kesialan.
• Diyakini bahwa semua orang suci berkumpul ketika ada bintang jatuh.

Keyakinan Populer Terkait Rumah

• Dianggap tidak tepat untuk meletakkan batu hitam di dasar rumah.
• Siapapun yang duduk di depan pintu akan difitnah.
• Tidak baik tidur di dekat tembok, karena orang yang melakukannya bisa jadi akan lumpuh.
• Iblis mengunjungi rumah kotor, sehingga rumah itu akan penuh dengan perselisihan, bukan kebahagiaan.
• Jika ada anggota rumah tangga yang pergi ke luar negeri, lebih baik rumahnya tidak dibersihkan, atau tidak ada pengunjung yang diterima pada hari itu.
• Orang-orang disarankan untuk tidak duduk di depan pintu, agar tidak terkesan miskin.
• Seseorang tidak boleh masuk ke rumah tetangganya dengan membawa tali karena dapat mengganggu kesejahteraan rumah.
• Seseorang tidak boleh duduk di ambang pintu rumahnya, karena di sanalah iblis duduk.
• Adalah dosa untuk duduk di ambang pintu saat hujan.

Keyakinan Populer Terkait Barang Pribadi

• Jika sepatu terbalik, diyakini akan mengakibatkan kesehatan yang buruk.
• Sabun tidak diberikan kepada orang lain dengan tangan, karena diyakini bahwa kedua orang ini akan bertengkar. Punggung tangan digunakan saat mengoper sabun.
• Setelah makan, sendok dibiarkan dengan mangkuk menghadap ke atas. Posisi lain menghasilkan nasib buruk.
• Jika ada yang minum air dari tutupnya dia akan bernasib buruk.